Linuxnya apa yah ?

Hari ini, rekan-rekan “calon admin” Jardiknas kembali berbagi kebahagiaan bersama di PKLN.

Setelah minggu lalu telah berbagi melalui Jardiknas dan Om Google serta Pencetakan Tabel Routing, hari ini memasuki babak berikutnya, yaitu Sistem Operasi atau Operating System (OS)

Bagaimana ceritanya ? Silakan membaca tulisan dibawah ini…

Setelah “kejadian” kemarin terjadi pada ruang teknis, hari ini “tempat kejadian perkara ” berada di dekat ruang studio pada lantai yang sama.

Waktu itu kebetulan salah seorang rekan administrasi dipanggil oleh tim “calon administrator” di ruang tersebut untuk menanyakan soal dokumen.

Nah, saat itulah terjadi “dialog” yang melandasi tulisan ini.

“Mas, saat ini OS apa yang dipakai pada Jardiknas ini ?” tanya salah seorang “calon admin” ini. Kebetulan ada 4 orang di ruang tersebut.

“OS dimana nih pak ? Di client atau di NOC ? Kalau disisi client, bukan merupakan wewenang kami. Disana ada yang menggunakan Windows dan ada juga yang menggunakan Linux.” Jawab rekan saya.

“Di sisi NOC memakai apa pak ?” tanya mereka.

“Oh..kalau di NOC memakai CentOS pak.” jawab rekan saya.

“Oooo, jadi memakai linux yah pak…” sahut mereka sambil mengangguk-angguk paham…

“Iyah…”

Kemudian, salah seorang dari mereka kembali bertanya…

“Trus…linuxnya apa yah pak ???”

Gubraks……………………………….

24 Responses to Linuxnya apa yah ?

  1. pajrin berkata:

    linux nya asli gak pa? untuk lisensi berapa client? Office nya yang 2003 atau dah 2007? 🙂

  2. IndoMie berkata:

    makek Linux LoEbuntu aja pak 😀

  3. IndoMie berkata:

    ato makek yg MaknyOS 😀

  4. Yudhi Arie Baskoro berkata:

    oalah pak, gimana nasib jardiknas kalau para calon adminnya begitu 😦

    gimana ya… mau koment positif, tapi koq tulisannya menyedihkan begitu,
    Indonesia bagaimana nasibmu kelak 😦

  5. hmcahyo berkata:

    waduh… koq calon adminnya segaptek saya yah? eh ngomong-ngomong ada enggah sih toko yang nyediain distro linux untuk komputer lawas.. kayak deli, fluxbuntu, tinyme dll ?

  6. Rudini berkata:

    hiks..hiks….
    sy sih hanya bisa terenyuh melihat persoalan ini. inilah impact dari pengelolaan suatu masalah pada yang bukan ahlinya…..dan ini hahnya indikator kehancuran…dan terkadang bangsa ini lebih senang realita(hasil perbuatannya) menghampiri mereka (tinggal tunggu waktu) dan mereka pun lalu mengatakan SUSAH yah, kemudian mereka pun berlepas diri, setelah itu akan terulang lagi hal yang sama pada masalah lain….

  7. bee berkata:

    Ada nggak linux yg pake windows? *gubraks 20x* 😀

  8. Bujang berkata:

    Lho? sekarang khan linux udah windows based?

  9. pajrin berkata:

    tinggal atur waktu, misalnya 6 x 30 hari jardiknas makin payah, di demo aja.wakwkakw

  10. upika berkata:

    untung dia ga nanya, “trus linux itu apa pak?”

  11. yudipurnawan berkata:

    wah ini mesti ditinjau ulang kesepekatan pemindahannya atuh……………, bos-bos, tolong pikirkan nasib jutaan anak tuh……. kok jadi uji coba sih….

  12. Guru Mutant berkata:

    Pak Khalid, sebagai salah satu Koordinator ICT Center dan Contact Person Node Jardiknas salah satu kabupaten, terus terang perasaan saya hancur lebur membaca posting berseri tentang “polos”-nya “calon admin” (dan semoga tetap sebatas calon seterusnya !) Jardiknas ini. Postingan Pak Khalid makin menipiskan rasa husnudzan saya terhadap lembaga yang akan “diberi hadiah” Jardiknas secara cuma-cuma oleh Bapak Pejabat Negara kita yang kurang bijak.

    “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat (kehancuran)-nya.” (HR Bukhari dan Ahmad)

  13. orang awam berkata:

    hmm .. bener nggak ya yang di ceritain p khalid di atas .. kalo bener mungkin bagusnya di simpan intern aja .. intinya bagi kami adalah jardiknas berjalan lancar .. bukan siapa yang akan kelola .. tolong di dukung siapapun yang akan kelola jardiknas .. bukan begitu kata orang bijak .. 🙂 apalagi orang bijak dari dunia pendidikan ..

  14. edo berkata:

    lid..
    jangan guyon mulu dong ah..
    lu mo bikin gw sakit perut
    *masih geleng2…

  15. Sapr0l berkata:

    ngekek za baca” artikel om Khalid………eh Nugi………eh…….itu lah……

    gyahahahhaa…………..

    Ngekek sambil Guling” kaya ngepel lantai…….

    {{{{{{{{{{{{{{wakakakkakak}}}}}}}}}}}}}}}}}}

    (masih geleng” pala)

  16. scaredvet berkata:

    Wuah Keren Neh Calon-Calon Admin Jardiknas Kita!
    Seleksinya gimana sih?
    Apa Ijazah SD diterima juga ya?
    *Ngakak Terus Neh

  17. hyorinmaru berkata:

    Jalan pintas koq dianggap pantas… 😯

  18. hyorinmaru berkata:

    … Tanya kenn….napa?!
    *lanjutan bunyi iklan di atas* :mrgreen:
    Ketawa emang bikin sehat, tapi klo topiknya ttg ini [para calon admin tsb] saya koq kuatir, jadi bukan sehat tapi malah sakittttttt… 👿

  19. rifqi berkata:

    duh.. gimana ee.. 🙂

  20. mujib berkata:

    Gimana kalo teman2 ‘calon admin’ itu ditraining dulu di pelatihan teknisi jardiknas. Ato lebih mantep suruh ikut d3tkj saja kayak kami-kami ini, biar jardiknas jadi makin ‘keren’ bukan malah ‘surem’.

  21. […] Jardiknas apakah anugerah atau musibah, serta beberapa kejadian “lucu” pada saat persiapannya, rupanya hari ini mencapai […]

  22. olan berkata:

    suruh training linux di bima saja pak. rasanya kami sanggup kok ngasih pendidikan linux gratis buat mereka tuh 🙂
    ternyata ada yang lebih udik dari kita yang jauuuuuuuuuh dari jakarta!!

  23. diantokam berkata:

    wakakakakak itu admin linux ato windows

  24. gipsylinux berkata:

    Ini seleksinya yang salah, ato malah tanpa seleksi (kroni orang dalam)? Wah…lagu lama dong %&^$^&%%^

Tinggalkan komentar