IM3 0,00000000001/detik vs XL 0,00000…1/detik

Baru kemarin IM3 mengeluarkan program 0,00000000001/detik ke lain operator, hari ini, 5 Maret 2008, XL secara resmi mengeluarkan program Rp. 600, sampe puaaasssss. (Situs resminya dapat dilihat disini)

Tapi, sebelum saya mulai menghitung, terlebih dulu saya akan mengomentari iklan yang hari ini mulai disebarkan kemana-mana.

Yang pertama adalah, tulisan pada Banner/Iklan tersebut tertulis “Tarif Termurah (dijamin) ke semua operator.” Kemudian pada baris berikutnya tertulis kalimat “Rp. 600 sampe puaasssss”

Intrepretasi atau penafsiran yang muncul bagi masyarakat apabila melihat sepintas hal ini adalah “Tarif termurah ke semua operator, Rp. 600 sampai puas”

Padahal, lagi-lagi itu salah penafsiran, karena 600 sampai puas itu berlaku untuk sesama XL apabila melakukan panggilan dari pukul 23.00 sampai dengan 10.59.

Penjelasan lagi-lagi berada pada bagian bawah dengan font yang kecil. Apalagi saya yakin bahwa iklan ini akan disebarkan dalam berbagai bentuk, dimana penjelasan rinci tidak mungkin diikutkan pada versi iklan yang lebih kecil. Paling hanya tulisan “Info lebih lanjut, buka xl.co.id” 😀

Kalau begitu, berapa tarif XL ke lain operator saat ini ? Benarkah statemen “dijamin termurah ?”

Untuk menghitung hal tersebut, saya menggunakan tabel tarif yang dikeluarkan oleh XL sendiri.

Untuk perhitungannya, saya kembali menggunakan skenario pada tulisan sebelumnya, dengan penambahan alokasi waktu diatas 10 menit hingga mencapai 15 menit agar masuk dalam cakupan promo XL.

  1. Pemakaian 90 detikBiaya yang dikeluarkan pada skenario ini masih tetap sama dengan tarif sebelumnya, yaitu 90 x 25 = Rp. 2.250,-
  2. Pemakaian 120 detik (2 menit)Ini adalah batas akhir program dengan biaya Rp 25/detik, sehingga biaya yang harus dikeluarkan adalah 120 x 25 = Rp.3.000,-
  3. Pemakaian 180 detik (3 menit)Ini adalah skema yang termurah untuk XL, dimana tarif setelah 120 detik atau 2 menit dianggap gratis, jadi tidak ada pengulangan tarif. Pelanggan membayar (120 x 25) + (60 x 0) = Rp. 3.000,-
  4. Pemakaian 240 detik (4 menit) sampai 600 detik (10 menit)Sama dengan point nomor 3
  5. Pemakaian 660 detik (11 menit)Skenario ini adalah skenario yang “unik” dari XL, karena tarif tidak kembali ke Rp. 25/detik seperti skenario XL 0,1/detik yang dulu, melainkan turun menjadi Rp. 10/detik. Dengan skenario ini, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah (120 x 25) + (480 x 0) + (60 x 10) = Rp. 3.600,-
  6. Pemakaian 900 detik (15 menit)Saya mencoba untuk menghitung pembulatan 15 menit, agar ada perbandingan harga yang cukup besar dengan skenario sebelumnya. Biaya yang dikeluarkan adalah (120 x 25) + (480 x 0) + (300 x 10) = Rp. 6.000,-

Nah, sekarang bagaimana kalau dibandingkan dengan program IM3 yang 0,00000000001/detik ?

Di bawah ini adalah tabel yang saya coba buat untuk menghitung hal tersebut:

Terlihat bahwa kali ini XL cukup “telak” mengungguli IM3 dalam panggilan biaya ke lain operator. Khususnya apabila panggilan dilakukan diatas 4 menit. Namun, dibawah itu, IM3 masih unggul.

Silakan menyimpulkan dari hal ini 😀

89 Responses to IM3 0,00000000001/detik vs XL 0,00000…1/detik

  1. anton berkata:

    wahhhhhh tp tetap aja mahal ya…. kenapa gsm belum bisa perhitungan seperti cdma ya…misalhnya /menit 50 rp atau 45 rp …. pasti pelanggan cdma pada kabur ke gsm semua xixixixiii..

  2. sigid berkata:

    Hebat banget mas Khalid yach, kok masih sempat2nya membuat analisa kayak gini. Tapi alhamdulillah, kita jadi punya referensi untuk memanfaatkan kesempatan berkomunikasi murah

  3. Riza berkata:

    Biasanya orang melakukan panggilan melalui handphone durasinya di bawah 3 menit.. strategi yang baik buat XL.. 🙂

    Btw salam kenal Pak Khalid.. 🙂

  4. ryan_oke berkata:

    puyeng ngitungnya

  5. ndank berkata:

    salam kenal pak Khalid

  6. Ali Syamsudin berkata:

    terima kasiiih pak kholid, smoga dg info yg rinci ini masyarakat tdk selalu di tipu melulu, baik pemerintah maupun pengusaha ritel……

  7. ndank berkata:

    salam kenal Pa Khalid

  8. MasWawa berkata:

    Saya hari ini barusan juga liat iklan tsb di koran.
    Tapi ga kepikiran sampai menghitung kayak Pak Khalid. btw, Mantaff banget ngitungnya Pak. 😀
    Salam Kenal

  9. Andrez berkata:

    Walah… promo sih promo.. banting harga sih banting harga.. Tapi kehandalan jaringan tidak diperhitungkan. Kasiann deh kita yang mo pake… Mending pasang tarif murah yang biasa saja dan tidak muluk2 serta mengutamakan kenyamanan berbicara. bagaimana om Khalid, betul tidak?

  10. khalidmustafa berkata:

    @anton, klu CDMA lom sempat sy itung2 neh…ini aja tadi pagi sampai terlambat ke ktr gara2 ngeblog 😦

    @sigit, silakan diinfokan ke yang lain pak

    @riza, iyah, itu termasuk strategi komunikasi juga sih. Salam kenal juga yah…

    @ryan_oke, cuman kali, tambah dan bagi kok pak 😀

    @ndank, salam kenal juga…

    @Ali Syamsuddin, makasih kembali pak

    @MasWawa, walah, udah masuk korah yah pak…sayang hitungan2 ini gak dimuat juga yah

    @Andrez, setuju…harusnya mereka itu bersaing pelayanan, bukan harga yang dibungkus macam2 bahasa “indah” tapi membingungkan.

  11. willmen46 berkata:

    analisa nya kerem mas…salud dech
    wa skrng perang tarif dimana2 y mas..
    trs gmn nech Operator lain…ko ngk nyusul 😛
    salam kenal mas…

  12. risckylauw berkata:

    We..ee.eee.eee.eee
    klo boleh ngasih saran
    lebih baik (terserah mau percaya atau tidak)
    pake telepon satelit atau HT aja
    ,..^__^

  13. fajar2908 berkata:

    Analisise keran banget

  14. syahbal berkata:

    ck….ck….
    keren mas…..
    tp malah bikin tambah bingung….
    tetp setia pada m3 atau berpaling ke XL….
    atau telkomsel sajah….waaaaaa….tekorrrrrr…

    salam kenal mas….

  15. fadzarx berkata:

    gak ada yang murah buat ngomong ke orang. yang lebih murah, datengin aja orangnya. sampe lu mati juga ngobrol langsung kagak bayar.

  16. anginbiru berkata:

    @ fadzarx
    kalo kitanya di jogja,, sedangkan orangnya di jakarta,, kalo musti dateng langsung ke orangnya cuman buat ngobrol… tiket bis aja udah Rp 100 Ribu lebih.. huehe.. lebih mahal toh..!?? *plak!*

    http://anginbiru.wordpress.com

  17. Hasan Seru berkata:

    IM3 aja, RP.1350 setengah jama, lagipula teman2 saya banyak yg pake M3, sms bangetz, nelpon murah bangetz…

  18. jemie77 berkata:

    IM3 pake jargon statistik TELKOM FLEXI tuh.. rata-rata orang telp 3 menit…
    Ga tau ap ABG (Angkatan Babe Gue… he he he , garingz) kuat omong ampe bebusa …

    Hidup Simpati PD dah…..

  19. Aloysius Erwin berkata:

    Yah memang betul mas…
    saya sendiri kalau telpon pakai Hp paling sering durasi sekitar 2mnt
    Xl keluarin strategisnya tuh…

    Btw, salam kenal..

  20. Reps Kotamobagu berkata:

    IM3 pola tarif tetap, sehingga ada kepastian.
    IM3 gak ada timeband, berlaku nonstop 24 jam, sehingga lebih simple.
    IM3 tarif SMS dan GPRS juga yahud, sehingga adil.

    IM3 punya formula tepat buat telpon, SMS dan GPRS
    IM3 pass banget bua mobilers Indonesia.
    Bravo Pak Khalid 🙂

  21. WoKay™ mania! berkata:

    Ternya Bisnis Indonesia hari ini juga membahas komparasi selular (GSM) dengan FWA (CDMA);
    http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A39&cdate=05-MAR-2008&inw_id=584538

    Lengkap dengan tabel perbandingan M3, XL, PD dan Esia

  22. darmawanku berkata:

    bentar lg pasti ganti lagi taripnya. hehe

  23. Mbah Kakung berkata:

    Pak Khalid… mohon ijin untuk mencetak konten blognya tentang perang tarif, akan ku pasang di mading sekolahku…. agar muridku juga tidak terjebak pada iklan bombastis seperti itu…
    Makasih sebelum dan sesudah ijinnya.

  24. tolearta berkata:

    wah…
    jan edan tenan….
    tarif’e kok murah tenan
    po wes kakean bati ya’e…………………
    wkwkwkwkkwkwkwk………….

  25. @anton : “kenapa gsm belum bisa perhitungan seperti cdma ya” –> untuk saat ini kayanya belum bisa, pak…tapi tidak menutup kemungkinan di kedepannya…kalo pengen GSM murah gampang, pak…

    Indonesia harus :
    1) punya pabrik vendor penyediaan perangkat operator GSM dari end to end yang handal dan reliable.
    2) pemerintah harus bersedia tidak memungut pajak dari pendapatan perusahaan operator telekomunikasi
    3) pemerintah harus mempermudah proses perijinan pendirian BTS/ menara transmiter
    4) pemerintah harus memberi insentif dan subsidi pada operator seluler apabila program GSM lebih murah dari CDMA berhasil, hal ini dikarenakan biaya pembelian perangkat dan maintanace perangkat bukan harga yang murah.
    5) pemerintah harus menegakkan hukum, terutama kepada pungli-pungli perijinan yang mempersulit pendirian BTS / menara serta preman-preman dan warga yang menghalangi proses maintanace site.
    6) ganti label hape CDMA termurah anda dengan label GSM, maka “tarip GSM” anda menjadi paling murah diantara tarif CDMA lain.
    7) serius amat bacanya …. *kabooor*

  26. Pelaminan Minang berkata:

    mudah mudah semua tarif telepon seperti ini … terutama sms 🙂

  27. smkn39jkt berkata:

    Seru ne pesaingan gini……. semoga 0,000000000000000001 mulai dari menit 1 samapai menit ke 10000000000000000

  28. @ jemie77 : “IM3 pake jargon statistik TELKOM FLEXI tuh.. rata-rata orang telp 3 menit…”

    —> Maaf rekan jemie77, just sharing info…bukan belain indosat, rata2 orang telpon 3 menit itu bukan statistik TELKOM FLEXI…tapi dalam dunia pertelekomunikasian statistiknya emang rata-rata 3 menit. kalo anda tidak percaya silakan tanya ke rekan yang pernah kuliah di teknik telekomunikasi atau teknik elektro dengan peminatan telekomunikasi atau bidang studi lain yang mempelajari hal tersebut (dengan catatan pada saat kuliah dulu waktu di ajar mata kuliah yang bersangkutan hadir, gak bolos, titip absen, dan sebagainya). 😀

  29. jakartatrainingcenter berkata:

    persaingan tarif dimana-mana. Ya, semua itu kembali ke penggunanya aja, Buat saya mah, gak penting tarif yang penting sinyal kuat. Tarif boleh murah asal jangan pelayanan juga jadi melemah. 😀

  30. Gamma berkata:

    prasaan ntar april tarip turun lagi deh…. 😀

  31. dryanew berkata:

    Persaingan yang ketat-ketantan

  32. renzopapi berkata:

    saya pake im3 nelpon ke sesama im3 menit ke 30 pasti terputus dan pemakaian tidak pernah lebih dari 1500. pripun niku mas?

  33. tmz2008 berkata:

    Saya belum mencoba IM3 ke operator lain, tapi kalau untuk XL memang termurah jika dibanding yang lain, seperti AS, Simpati, Mentari atau 3.

  34. jablay8990 berkata:

    Kalau dipikir-pikir strategi seperti seprti ini membuat bingung kaum awam.Pada saat XL mengeluarkan promo Rp.1/detik juga ada tulisan kecil pada banner “berlaku mulai menit ke 6″, jadi banyak para konsumen yang bingung karena pada menit-menit awal, jumlah pulsa yang tersedot begitu besar. Bahkan ada salah seorang teman saya yang mengatakan,”kalau seperti itu caranya,sama saja dengan operator lain.”

  35. jhonrido berkata:

    Repot benar ya…Apalgi nanti muncul lagi promo produk telkomsel. Pasti bakal turun lagi. Soalnya telkomsel masih dominan sebagai pengguna kartu seluler terbesar di Indonesia. Hayo siapa yang setiap?

  36. Zhai Ling berkata:

    Makasih deh…………. 😀
    Q kan pengguna Ceria!

  37. saya dah pake xl dari tahun 2000, memang saya merasakan program-program xl memuaskan. dulu aja waktu aku prajabatan terpisah sama istri dan anak, eh xl ngeluarin program bayar sekali nelpon berkali-kali (3 menit pertama geratis). kalau xl semurah sekarang kenpa kawan-kawan nggak pindah operator aja. biar kita yang ada di milis bisa chat lewat bicara aja lagi. kan bicara sepuasnya cuma 600 perak. ayu buruan deh, saya yakin suatu saat xl akan ngadakan program nelpon geratis seharian selama satu hari dalam seminggu. Salam kenal buat mas khalid, saya suka buka Blogmu. bagus deh. ni alamat situsku http://www.syahibarhasmy.net, mohon keritik dan saran, karena saya adalah pemula dalam bikin web… thanks banyat atas infonay.

  38. aksin berkata:

    Yang penting info nyampe ke konsumen, ini merupakan hal wajib bagi setia operator karena di masa datang masyarakat akan semakin kritis dengan hal -hal semacam ini. Untuk itu operator harus berlomba – lomba untuk “BERANI” ngedrop harga dan seinformatif mungkin agar masyarakat tidak merasa dirugikan. Jadi kayknya kita sebagai pemakai jasa telekomunikasi tinggal menunggu waktu saja, ya menunggu tarif murah ….he..he..

  39. Jaka berkata:

    sip sip analisanya …
    kesimpulannya, ane tetep setiap pake XL dari jaman ane lahir, wekekek :p
    XL is da best ^_^

  40. pulsa bisnis berkata:

    berarti lbh transparan simpati ya dari iklan di tv aja pelanggan
    udah tau klo simpati tarifnya 0.5/detik setelah 1 menit bicara 😀

  41. fajar2908 berkata:

    Memang kalau transparansi paling transparan simpati, tapi enakan M3. Aku berharap M3 punya bug kayak dulu, pemakaian bisa sampai (minus)Rp.12.000,-, setelah minus segitu buanyak, lalu dibuang.

  42. BoenDa berkata:

    Yah..diluar sono
    Dah perang tknologi layanan mobile cell…kta mah msh gontok2an tarif
    Mending g ngiBul…ttp aja tu tarif2 yg ngaku termurah baru brlaku stlh menit trtntu aja
    KSiaan tuh masyarakat awam jd korban iKLan
    Hayoo..sapa yg suka diBo’ongin?!?

  43. reno berkata:

    sekarang m3 30 menit da ga putuz lagi ya?. kemaren ru nelp sesama m3… lewat tuh 30 menitnya…

  44. Tenjo berkata:

    Maaf yaaa……
    Diriku jadi bisa terbantu gara2 promo ini loch……
    Maklumlah, diriku selalu jauh dengan keluarga……
    Jadi harus milih operator yang super murah…….

    Kebetulan anggota keluargapun operatornya sama……
    Jadi, ngorbolnya sampe ga ada hal perlu di bahas lagi…….
    Hehehehe……

    Mohon maaf apa bila ada yang kurang berkenan.

  45. Imad berkata:

    Wah harusnya tiap2 orang punya masing2 kartu (harus sama dengan pacar) biar murah teruuuuussss.

  46. Harry S. Kartono berkata:

    @Reps Kotamobagu: wah… marketingnya IM3 beraksi 😀 itung-itung promo gratis ya mas/mbak? sayang kagak dikasih bintang -SYARAT & KETENTUAN BERLAKU- :p

    kalo buat harga, sama ajalah pake operator manapun. pa lagi nelponnya paling 2-3 menit. kagak ngaruh-ngaruh amat. yang penting: KUALITAS tetep dijaga & kalo beriklan yang jujur dikit, jelasin dong, apa yang dimaksud dengan tarif demikian. Tujuannya: supaya masyarakat nggak ngerasa tertipu. Nggak semua masyarakat kita ngeh dengan syarat yg berlika-liku itu. Tinggal cari deh operator mana yang jujur dan gentle menjelaskan tentang promo-nya itu. Misal: Tarif Rp.600 sepuasnya, berlaku jika blaa.. bla.. bla… atau dapatkan tarif Rp.0,00000000001/detik dengan syarat bla.. bla.. bla.. jadi jelas gitu, dengan liat iklan orang udah tau maksudnya.

  47. ian berkata:

    pak, artikel sampean masuk ke detikinet pak..!!
    semoga dengan masuknya artikel bapak,bisa jadi referensi untuk para pelanggan seluler, dan smoga menggugah para operator yg iklan2 nya menjebak.
    sudah lama saya menunggu artikel/blog yg mengulas tentang perang tarif operator seluler. karena kebanyakan dari mereka kebanyakan saya anggap menipu.
    menurut saya, yg paling jujur soal tarif adalah mobile8 (CMIIW), yg bilang 700/menit ke semua operator tanpa syarat apapun, dan ternyata mmng bener.

    NB:saya pelanggan lama im3, tp saya ndak bangga dengan iklan macam gitu. kesian pelanggan laen/pelanggan baru, bisa tertepu mreka.

  48. vandai berkata:

    ga mau pake XL. ntar kawin sama monyet dan kambing.
    iklannya aja nunjukin gitu.
    jadi mending pake yang laen deh.

    iklan kok ga mendidik. disama2in dengen monyet dan kambing. atau mereka sendiri kayak gitu???
    lama2 bete juga liat iklan kayak gitu.

    akhirnya kembali lagi ke jaman dulu.
    pake walkie talkie.

    roger…roger…ganti.. *tuuutt*

  49. […] harga memang terlihat murah, dan memang murah! Baik untuk sesama operator maupun lintas operator. Meskipun ada yang mencoba membandingkan, tapi itu semua tetap […]

  50. mnoer berkata:

    wah salut banget neeh atas infonya sampe anda bisa melakukan analisa seperti ini. Saluttt…. Saluttt…
    Saya skr msh pake Telkomsel (Halobebas). Gimana neehh menurut bang khalid mending pindah apa ga…???? apa tetap pake telkomsel aja (karena tabel perbandingan telkomsel belon ada tuch)

    makasih atas jawabannya

  51. khalidmustafa berkata:

    @ian, iya nih…mas donny bu yg telepon tadi utk minta ijin memasukkan blog ini ke detikinet. Sy jawab, asal untuk kebaikan, silakan saja 😀

    @mnoer, wah…analisanya sederhana pak, saya cuman kebetulan ada waktu luang utk itung2. Klu masalah pindah atau tidak, silakan kembali ke masing-masing pak. Cuman sy menyarankan, coba lihat target yg akan dihubungi pakai kartu apa. Karena sesama operator relatif lebih murah dibandingkan ke lain operator.

  52. wiewie berkata:

    hebat analisa perbandingan. ada yg versi super lengkapnya? maksudnya selain dengan im3 dan excel. btw thank you banget atas informasi. hal hal seperti ini yang memang sebaiknya diinformasikan secara luas oleh sang empu-nya operator

  53. cupidnouva berkata:

    Thx banget buat info yang sangat informatif ini…
    Asli, kesel juga liat yg bikin iklan2 dengan tarif bombastis gitu..
    sama sekali ga didik masyarakat…
    Kita, sebagai konsumen udah byk ketipu…
    Harusnya iklan kyk gitu di-cut aja…
    Ato misalnya iklan yang saling menjatuhkan saingannya(operator lain-red)…itu kan ga sportif punya…
    Soal pilihan, kan balik lagi kepada konsumen…
    Gw sih tetep aja deh ama m3, toh menurut gw pake kartu apa aja tuh sama aja…balik lagi kepada orangnya, irit ato ga nya…he..he..

  54. Aak Udin berkata:

    IM3 paling kompentitif….. XL Cukup lah… cuma dibagi 3 termin khan… Simpati paling mahal ya paling laku….

    Coba atuh kepada para pengguna….. rata2 nelpon berapa menit…. nah kalo sudah ketahuan berapa menit… baru cari kartu yang pas…

    kalo dibawah 3 menit ya pake aja IM3 atw mentari….

    kalo lama…. yah pake juga IM3….

  55. qwerty berkata:

    Make Xl sejam 1200 perak…muraaaaaaaaaaaahhhhhhh…jadi permenitnya 20 rp, murah kann, kalah tuh cdma..

  56. deandamutzzz berkata:

    Kta w neeh murahn pke im3 drpda xl c0uz im3 bnr2 pr0m0si’y tp ql xl g enx bru 15 menit dah 2000 k atas,,,
    W dah ny0ba l0h s0 plg enx IM3.

  57. ryanis berkata:

    Kok sempat2nya ngitung. Paling bentar lagi ganti tarif lagi. Puyeng saya mikir hitung2an di atas. Ntar kalau udah stabil harganya dalam jangka waktu yang lama, baru saya pikirkan lagi mau pilih mana sebagai kartu sekunder, hehehe…… Tapi thanks atas infonya.

  58. wahid berkata:

    wah, saya sangat berterimakasih atas analisa anda, saya akan bookmark blog anda pak.

  59. Soegianto berkata:

    ok banget perhitungannya! barusan beralih ke xl nih… hehehehe…

    salam kenal

  60. agung berkata:

    saya baru tertarik hari ini untuk ikut menganalisa..
    mbuka situsnya, tapi ternyata, “PENIPUAN PUBLIK” seperti yang sudah anda analisa..
    XL jelas2 menulis disitus nya,
    XL terus menghadirkan layanan yang berkualitas dan tarif yang termurah, dengan mengeluarkan promo tarif baru XL bebas hanya Rp 600 sampe puas bagi pengguna XL bebas untuk menelpon ke semua operator se-Indonesia, baik ke sesama XL maupun ke operator lain dan PSTN se-Indonesia.(copy paste dari situsnya)
    yang saya heran adalah
    apakah pemerintah tidak ada tanggapan sama sekali, rakyat nya selalu dibodohi
    pembodohan tetap terus terjadi..
    kapan indonesia maju kalo begini..
    thanx mas.

  61. pajrin berkata:

    wah, entah ini cuma berlaku di tempat saya yah, klo pake IM3 setiap 30 menit selalu “putus”. Beberapa kawan yang mencoba mengatakan begitu..yah, klo begitu hitung2annya tetep mahal khan pak?
    apa ini bukan permainan?

  62. fazri berkata:

    Keunggulan dan kekurangan Telkomsel:

    1. pengguna telkomsel paling banyak, jadinya buat pemakai simpati, nelpon antar operator paling memuaskan.
    2. bts nya banyak ya ? soalnya jarang gagal kalo nelpon.
    3. Krn coverage sgt luas, maen 3G-an bisa dimana-mana.
    4. Pengguna kartu halo (termasuk saya) kasiaaaann deehhh….dpt tarif termahal dibandingkan pasca bayar lainnya, dan sialnya lagi di telkomsel gak bisa downgrade dari pasca ke prabayar …hiikksss…hikkkksss….

    Kalo pake XL BEBAS dgn skema tarifnya yg terbaru (600 sampe puas) dijamin gak akan pernah kebobolan pulsa biarpun nelpon ke operator GSM manapun asalkan jgn lebih dari 10 menit (lebih2x sedikit juga gak ngaruh). Trus kalo berencana buat ngobrol 10 menit lagi mendingan di matiin dulu HP nya, terus ulang lagi skema 10 menit awal.
    Yang pasti kalo nelpon ke operator lain, XL paling murah. Kalo nelpon nya lama bgt dan diatur tiap 10 menit di hang-up dan dial lagi malahan bisa lebih murah setengahnya.

  63. Paulus bayu berkata:

    Ngomong ngomong soal tarif murah nih, yang jadi masalah adalah tarif pasca bayar ga pernah tersentuh dimasukin dalam iklan. Padahal kita kan pengin ikutan murah juga….

  64. wewaits berkata:

    kesimpulannya xl poreper dah soale ada yang dibela-belain poligami kawin sama monyet dan kambing, klo ada yang lebih murah lagi kasian tuh orang kawin sama apaan lagi

  65. Q19 berkata:

    Saya Pengguna IM3 sudah lebih dari 4 tahun. Nomor saya 085627296** sejak pertama sampai sekarang tidak pernah ganti. Alasan saya waktu itu pilih IM3 karena saat itu baru IM3 yang sudah ada GPRSnya. Saat ini saya juga menggunakan Bebas 0819040622** karena tawaran tarif RP 1/detik waktu itu. Terus terang Bebas waktu itu memang paling murah tarifnya dibandingkan operator lain. Tapi saat ini IM3 juga murah buat nelpon, GPRS juga paling murah, sms juga murah . Jadi kayaknya nomor Bebas akan saya pensiunkan. Pilihan saya pake IM3 ternyata tidak salah

  66. ohm berkata:

    saya pernah pake IM3 tahun 2005. keselnya sama IM3 sms gak terkirim tapi pulsa dipotong terus. 2 hari sy pake IM3, belum habis pulsanya langsung saya buang *kesel banget*, karena saat itu saya juga pake Halo dan explore. nah sekarang IM3 0,00000001 = 1350/jam sesama IM3. sedangkan XL 0,00000000…1 = Rp.600/jam dari pukul 23.00-11.00, kemudian 3 hari lalu masuk sms ke hp saya dari operator XL bahwa tarif 23.00-11.00 jadi Rp. 300 dan terbukti setiap 1 jam mati saya cek cuma Rp. 300 habis pulsa saya. maklum deh saya habiskan waktu berjam-jam karena masih pdkt hehehe… salam mas khalid…

  67. ohm berkata:

    maaf saya salah informasi… IM3 ke sesama IM3 terputus setiap 30 menit sekali, artinya 1jam = 2 x 1350 = 2700/jam.
    sedangkan XL bebas ke sesama XL terputus 1 jam sekali dengan tarif:
    pukul 23.00 – 11.00 = Rp. 300/jam, 4 hari yang lalu masih Rp. 600
    pukul 11.00 – 19.00 = Rp. 1200/jam
    pukul 19.00 – 23.00 = Rp. 1800/jam
    XL emang keren dibandingkan yang lain.. walaupun saya masih pake IM3, Halo dan Kartu AS.
    hidup XL…

  68. sengut lombok berkata:

    tapi pakek xl jengkelin emang bener murah tapi juga RAJA gangguan…alias dak bisa dipakek nelp….kalok dak itung2 sy punya no udah di kenal sampek ke negeri hindia udah tak ganti xl bening (bebas) saya dari dulluuuuuuuuuuuuuuuuu…

  69. saskia berkata:

    tapi bukannya xl tuh suka mati dimenit2 awal yah??
    jadi jatohnya ga 600 sampe puas??

    kalo im3 emang jatohnya mahal ke operator lain..tapi selain nelpon ke sesama indosat dmna ada matriks,mentari,im3 dan starone..smsnya juga murah,,lalu biaya gprsnya sangat murah..jadi tampak lebih untung pake im3 bukan? toh sayang hp bagus2 kok cuma dipake telp doank?
    kalo gsm bisa semurah cdma,,knpa harus ada cdma??

  70. Samsul berkata:

    saya masih setia ama simpati 😉

  71. anis danar berkata:

    di itung-itung kalo m3 sejam abis Rp. 36.000
    xl sejam abis 33.000 tapi kalo paki trik 10 menit matiin tlp lagi matiin tlp lagi xl ke oprator lain jadi Rp. 18.000/jam

    pak khalid di tunggu revieu semua operatornya… gsm vs cdma vs ht vs Ym vs voip

  72. yuhan berkata:

    Kenapa ya mereka cuma perang tarif nelpon….??
    coba mereka perang tarif GPRS pasti lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat indonesia
    karena masyarakat dapat menikmati Internet murah yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat kita….
    asal jangan cuma digunakan untuk kepentingan bokep saja…

  73. Kurawa Team berkata:

    Pak Khalid… mohon ijin untuk mencetak konten blognya tentang perang tarif, Mo di pasang Di blog http://blog.spotpulsa.com Makasih sebelum dan sesudah ijinnya.

  74. Hendra Dedi berkata:

    IM3 0,000000001 Menyesatkan!

    Ketika terjadi perang tarif dari awal IM3 menunjukan tidak ada menyesuaian. Tetapi karena tidak tahan dengan ejekan dan iklan yang mengiurkan konsumen serta banyaknya pelanggan yang hengkang ke operator lain, akhirnya IM3 bergabung dalam medan pertempuran. Tarif telp dipangkas sedemikian rupa, tarif yang tadinya Rp.500/30dtk itu berlaku lokal dan Rp.1000/30dtk untuk interlokal dijadikan Rp.15/dtk baik panggilan lokal maupun interlokal berlaku 90dtk pertama dan kemudian Rp. 0,00000000001/dtk untuk detik berikutnya.

    Permainan dimulai!
    Konsumen sebagai pelanggan tentunya senang dengan tarif promo seperti itu, layanan telp yang tadinya jarang digunakan pelanggan M3 menjadi melonjak dalam pemakain telp. Semua orang ingin telp, SMS mulai ditinggalkan.
    Melihat seperti ini operator tentunya kerepotan, jalan tol mereka penuh sesak. Operator membuat sebuah peraturan sendiri dan diketahui pelanggan ketika telah terjebak dalam keramaian dan kemacetan, tiap 30 menit pelanggan di giring untuk meninggalkan jalan tol, operator tidak segan2 membunuh anda,
    Korban tidak terelakan!!
    Disinilah dusta yang sesungguhnya..
    Pelanggan tidak diberi tahu sebelumnya bahwa anda boleh menggunakan jalan hanya dalam waktu 30 menit, kemudian baru-baru ini muncul peraturan baru 15 menit bahwakan baru 8 menit atau tidak nyambung sama sekali anda harus meninggalkan jalan tol yang anda pakai..
    Disinilah kebohongan mereka
    Disinilah dusta yang sesungguhnya.
    Ketika saya menghubungi operator mereka beralasan, terlalu banyak yang memakai, terlalu banyak perdana baru yang diaktifkan..
    Berikut petikan dari http://www.m3-access.com

    Kesimpulan saya INDOSAT M3 Tidak profesional, meluncurkan program telp murah yang menyesatkan, alisa penipuan. Karena tidak ada kejelasan dalam melaksanakan promo serta tidak siapnya jaringan mereka menerima beban berat, akhirnya pelanggan setia INDOSAT M3 menjadi korban.

    Bukan telp murah yang didapat..
    Akan tetapi telp yang mahal dan menyesatkan yang didapat melanggan..

    Terimakasih INDOSAT M3 Anda telah menipu kami.

  75. khalidmustafa berkata:

    @kurawa team, monggo pak….silakan disebarkan agar masyarakat tahu yg sebenarnya…

  76. Ayou berkata:

    Iyah, bener bgd. Q udah 2thn lbh pke m3, uwh. . . Sebel, kalo ma0 sms skrg jd mulai pending2 lg, pdhal dlu sbl0m ada pr0m0 nlf0n murah, sms lancr aja, kal0 gt jd kan mending pilh nelfn, nah kal0 da milh nelfn, gx mungkn kan ma0 cm bntr, pzti d manfatn sekalian aja bwt nelfn lama, tanggung sieh,
    Eh. . . Tp skrg gx bs thu nlf0n lama, 15mnt da mati sendiri, pdhl kn msh enx ngbr0l, jd terpaksa nelfn lg,
    Jd ya intinya TETEP AJA MAHAL! ! ! ! ! !

  77. Jeje berkata:

    Fyuh info yang sungguh bermanfaat buat kita, bagiku sih klo mau pilih2 operator tergantung pada seberapa besar kebutuhan kita, misalnya: mobilitas kita, coverage dll. Mnrtku daripada perang tarif terus2-an mending pasang aja iklan “Gratis Nelpon Kesemua Operator Jaringan baik dalam maupun Luar negeri Selama Signal Keuangan Anda mencukupi”. 🙂

  78. […] Dibawah ini adalah tabel yang saya buat dengan berdasarkan kepada tulisan sebelumnya yang dapat dibaca disini. […]

  79. Adjie berkata:

    Itu tarif untuk daerah mana? XL tuh tiap wilayah/pulau ada tarifnya sendiri2, nggak seperti IM3 yang lebih mudah dan transparan.

    Itu hanya menghitung biaya call? Coba bandingkan tarif SMS-nya, IM3 ke indosat GSM cuman Rp 100, bahkan gratis. XL (selain pulsa extra) kena charge Rp 350. Data, Internet dengan IM3 jauuuuuuh lebih murah dibanding pakai XL.

  80. unyiluddin berkata:

    Tarif baru im3 Rp 240 beneran ga tuh?

  81. khalidmustafa berkata:

    @Ayou, memang bener..sekarang karena promosi besar-besaran, mereka cenderung melupakan layanan. Akhirnya putus sana sini, pending kiri kanan 😦

    @Jeje, memang bener…cuman apakah ada yang mau ? 😀

    @Adjie, seperti yang sudah saya tulis, saya menghitung utk daerah Jabodetabek dan Jawa. Karena penggunanya terbesar di Indonesia. Juga saya mencoba membatasi diri hanya utk biaya call. Untuk SMS butuh analisis lain lagi. Juga untuk Internet.

    @Unyiluddin, saya juga denger, sayang lom ada di web site resminya. Jadi belum berani saya bahas. Tapi setahu saya, itu hanya utk sesama Im3 deh. Mirip2 dengan Rp. 600 sampai puasnya XL

  82. ryan_oke berkata:

    Sudah ada, Pak. Telefon ke Indosat:
    http://www.indosat.com/IM3/IM3_PromotionsProgram_Kawasan_Tertentu/IM3_Nelpon_Murah_Bangeetss_Rp_88_Sampe_Puas_Bangeetssss (Luar Jawa)
    http://www.indosat.com/IM3/IM3_PromotionsProgram_Kawasan_Tertentu/IM3_Nelpon_Murah_Bangeetss_Rp_240_Sampe_Puas_Bangeetssss
    (Jawa)

    Untuk ke operator lain masih sama dengan sebelumnya.
    Di program “e-life style” MetroTV kemarin membahas perang tarif (baca: perang )iklan, menghadirkan Indosat & XL. Di akhir acara, saya lihat pihak Indosat menunjukkan “print-out” tarif promosi seperti di situs tersebut.

  83. khalidmustafa berkata:

    Makasih banyak atas update infonya…

    Setelah melihat website tersebut, rupanya hanya berlaku ke sesama operator saja. Nanti akan saya bahas di tulisan khusus ke sesama operator 🙂

  84. rhakateza berkata:

    info yang berguna….
    denger² iklan kawin ama monyet udah dicekal pemerintah???

  85. […] pertandingan diawali dengan pertarungan antara IM3 dan XL, kemudian dilanjutkan dengan turunnya SimPATI PeDe dan Kartu AS dari Telkomsel, juga Three sebagai […]

  86. […] pertandingan diawali dengan pertarungan antara IM3 dan XL, kemudian dilanjutkan dengan turunnya SimPATI PeDe dan Kartu AS dari Telkomsel, juga Three sebagai […]

  87. whitegorilla berkata:

    ada yg tau ga? IM3 klo sms MENTARI k Perth bisa, tp nelfon ga bisa????
    pdhl udh +62815…

    ada yg tau post ya!

  88. […] Kesimpulannya ternyata sama saja dengan program tarif 0,01/detik. Lalu, ia juga membandingkan tarif IM3 0,00000000001/detik dengan tarif XL 0,00000…1/detik. Hasilnya, XL cukup “telak” mengungguli IM3 dalam panggilan biaya ke lain operator […]

Tinggalkan komentar