Benarkah tarif XL Rp. 0,1 per-detik ke semua operator ?

Iklan XL 0,1 Rupiah per-detikBeberapa teman akhir-akhir ini sering miss call ke HP saya. Setelah saya sms atau telepon balik, banyak yang berkata “telepon dong, khan XL termurah saat ini, karena hanya 0,1 rupiah saja per-detik ke semua operator”

Sesaat saya tertegun…dan memang sih di beberapa tempat di Jakarta banyak bertebaran iklan tersebut, baik dalam bentuk baliho, plakat dan spanduk.

Malam ini saya mencoba mengetes hal tersebut…

Pertama-tama, saya mencoba untuk menelepon salah seorang teman yang kebetulan menggunakan IM3. Setelah menelepon selama 21 menit 29 detik, saya lihat pulsa saya berkurang 17 ribu rupiah…

Kalau menggunakan hitungan sesuai promosi, maka seharusnya saya hanya membayar sebesar 128,9 rupiah (1289 detik x 0,1)

Karena penasaran, saya kemudian membuka web site xl tersebut di http://www.xl.co.id

Pada halaman awal, tidak ada petunjuk apapun, malah slogan yang sama masih tetap muncul pada bagian kiri bawah. Capture gambar situs tersebut dapat dilihat disini.

Nah, setelah mengklik gambar tersebut, akhirnya terlihat jelas aturan-aturan yang sebenarnya berlaku untuk tarif promo itu, yang jauh dari “kesan” murah.

Saya coba tuliskan disini dan untuk melihat gambar, silakan langsung klik pada tiap-tiap lokasi.

  1. Untuk daerah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah (kecuali Semarang), Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Lombok
  2. Untuk daerah Semarang
  3. Untuk daerah Sumatera
  4. Untuk daerah Sulawesi
  5. Untuk daerah Kalimantan
  6. Untuk daerah Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Papua

Naahhhhh, dari link di atas terlihat bahwa sebenarnya tarif 0,1 rupiah per-detik itu baru berlaku setelah berbicara selama 2 menit, dan berlaku setiap kelipatan 2 menit berikutnya.

Jadi, misalnya anda berbicara 6 menit, maka dari seharusnya hanya “berpikir” membayar Rp. 180 rupiah {(6 x 60) x 0,1)} malah anda akan membayar {(2 x 60 x 25)+(2 x 60 x 0,1)+(2 x 60 x 25)} = 3000+12+3000=6012 rupiah 😦

Yang parah, hal ini tidak disebutkan di iklan-iklan tersebut, malah di web sendiri, penjelasannya baru diperoleh setelah 2 kali klik.

Iklan yang ukurannya besar, justru ada pada halaman berikutnya.

Iklan asli Silakan klik pada gambar di samping untuk melihat “bunyi” iklan yang sebenarnya. Malah ditulis dengan font yang “lumayan” kecil

Jadi, kesimpulannya, anda baru bisa menikmati “tarif” 0,1 rupiah per-detik setelah anda “merogoh” kocek anda Rp. 3.000 untuk 2 menit pertama. Malah, anda hanya “menikmati” tarif 0,1 rupiah tersebut selama 2 menit dan selanjutnya kembali ke tarif Rp. 25 per-detik

Sekarang, silakan menilai sendiri iklan ini…

76 Responses to Benarkah tarif XL Rp. 0,1 per-detik ke semua operator ?

  1. abdi berkata:

    Oh, gitu to’…

    Emang harus kudu telaah iklan sekarang, apalagi di TV yang emang bersaing ‘harga’ adalah provider telekomunikasi. Yah, silahkan aja bersaing2 terus, kita yg jadi pelanggan lama-lama diuntungkan. 😛

    Eh.. kayakx gw kenal nih yang ini “Pertama-tama, saya mencoba untuk menelepon salah seorang teman yang kebetulan menggunakan IM3. Setelah menelepon selama 21 menit 29 detik, saya lihat pulsa saya berkurang 17 ribu rupiah…”

    😉

  2. Sadat berkata:

    jadi bingung ganta ganti kartu. hape cuma satu 😀

  3. StreetPunk berkata:

    Iklannya memang sungguh menarik perhatian 😕 . Tapi mengenai pemberlakuan tentang perubahan perhitungan pada kelipatan menit tertentu tidak ikut dijelaskan secara implisit.

    Kembali, ‘syarat dan ketentuan’ yang menjebak pelanggan :mrgreen: .

  4. dwi berkata:

    e ….. ternyata gitu tho pak …
    makanya kq aneh bener tarif murah tanpa syarat. GSM lagi. klo antar operator mungkin, lha ini …..

    Trims infonya pak …

  5. AhP berkata:

    Klo lihat itu sih ya emang kita diboongin….dan emang hampir semua provider telco gak blak2an ttg hal ini…secara kasat mata juga gak akan bisa diterima diakal…kok bisa tlp ke operator lain jadi murah bgt gt….tapi utk termurahnya sy cukup percaya kok ke XL…tapi itu klo dipake per 4 menitnya….4 menit kena 3012…..klo dibagi 240 det…maka perdetiknya kena 12,5 rupiah…jadi semenit cuma 750an lah….itu udah termurah saat ini soale sy udah pernah iseng2 survey….klo yg dikatain fren termurah itu emg kelihatannya murah tapi itu utk ke operator lain tapi lokal lho…klo ke luar kota kena 1500 permenitnya….begitu juga esia dan flexi….utk lintas operator yg paling mahal dipegang siapa lagi klo bukan Tsel….dan operator paling males dan lemot adalah indosat….soale gak berani obral harga….cemen nih….jadi klo dilihat2 keputusan KPPU ttg kongkalikong indosat dan Tsel kyknya sih ada benernya juga….sekedar info…tarif interkoneksi antar operator diperaturan yg lama itu sekitar 650rupiah lho…jadi klo ada yg lebih murah dari itu…patut dicurigai…mosok ada yg mau rugi sih operatornya….nah mudah2an bulan ini akan keluar harga interkoneksi yg akan dikeluarkan depkominfo dan dipastikan akan ada pengurangan harga kok….

    Saya pribadi sih berharap jardiknas juga bisa via operator telco kita donk..dan plis jgn CDMA(pelayanannya paling parah)….dan yakin kita punya penawaran menggiurkan ke operator2 itu….lihat aja jumlah NISN dan NUPTK kita…jumlahnya org pendidikan kita sampe 100jt org…dari segi bisnis….bisa ngalahin Telkomsel neh…..Mau?(gaya iklan three)….Ayo2 ada investor yg mau bantu diknas mewujudkan pendidikan yg murah meriah…..soale dgn dalam satu operator…maka tarifnya akan lokal….bisa dibayangin smsan, tlp2an dan vicon dalam satu jaringan saja….murah meriah euy….usul namanya jadi Diknas Selluler (Diksel)…..Hehehe pagi2 udah mimpi….

    Mimpi yg sebenernya bisa terwujud sih….
    1. dgn kebijakan tower bersama, bisa minta minjemin tower Telkomsel seindonesia…sesama aset bangsa gitu luoh….
    2. dgn sistem sewa perangkat dari vendor yg bisa dipake operator skrg…memiminmalkan resiko disisi diknas….
    3. dgn sistem satu paket dgn pembelian perangkat…sistem maintenance dihandle penyedia perangkat….ini mirip sistemnya hutchitson(Three) diIndonesia….
    4. dgn gitu cukup ada org2 marketing dan pengembang konten aja…
    5. dgn menjamurnya perangkat dari cina (ZTE dan Huawei) yg harga perangkatnya tobat murahnya…..
    6. Yg utama….modalnya lah….sekitar 10 triliun aja….Bisa diambil dari aset2 koruptor dan klo kurang BI minta cetak uang aja kurangnya…hehehe

    Bener2 pagi2 udah ngelantur neh….beberapa hal diatas cuman becandaan biar gak stress aja sih…hehehe…Mohon maaf atas salah2 kata yg mungkin menyinggung….

  6. Aldebaran Chandra berkata:

    Wah, jadi si gendut dalam iklannya XL itu nggak perlu kawin ama monyet, ya? 😀

  7. Cak Arif berkata:

    Iya, enaknya punya blog kan bisa nglantur tapi kalau bisa hilangkan streess ya gak apa apa, pokoke gak bikin orang tersesat heeee…..

    Tapi sekarang memang lebih murah, semoga itu bisa mendidik masyarakat karena dengan murah dan iklan orang semakin kritis dan seterusnya bisa memilih ok…

    Salam,
    Cak Arif

  8. Mr. Fortynine berkata:

    ooooooooooo…. begitu…

  9. dobelden berkata:

    hahah.. terkena tipuan 😆

    emang plang rata2 yg gede 0.1 nya… dan ada tulisan kecil dibawah :

    *untuk info lebih lanjut hubungi : http://www.xl.co.id *gubrak*

  10. Sapr0l berkata:

    gw SETUJU neh COment
    AhP Berkata:
    Februari 1, 2008 di 12:56 am

    xixixiixi……..walaupun buat ngilangin Streess…….(gw seh geleng” pala za), abis ga gitu paham……gyahahahhaaa………

    ngikut aza ach……..ama Sesepuh IT Indonesia……..:D

  11. tomyzero berkata:

    yah namanya juga promosi, semua operator emang klo bikin promosi gak mau terus terang……………..pembohongan publik…!!!!!

  12. romy mahendra berkata:

    weleh..weleh…
    kalo kaya gitu itu namanya pembohongan publik ya
    edan tenan zaman iki

  13. pengguna seluler berkata:

    Yah loe mau digoblokin. dimana2 yg namanya promosi itu ada ketentuan berlaku. Dan di billboard promo XL juga disebutkan kok detailnya suruh liat webnya. Nah kenapa ga cek dulu :p

    Terus gw sering liat tuh kl ada selebaran mekanisme penghitungan tarifnya.
    Nah gara2 itu akhrnya gw beli XL bebas deh yg hanya digunakan untuk nelpon kesesama operator

    Makanya jadi konsumen itu mesti pinter juga menyiasatinya misalnya kl mo nelpon sesama XL pakailah XL Bebas. Mo sesama Indosat pakailah matrix strong etc.

    ***KOREKSI BUAT PENULIS: tarif 2.5 menit pertama adalah Rp10/detik…artinya 2.5 menit pertama adalah Rp. 1500. setelah itu baru 0.1/detik sampe menit ke 30. Itu tarif untuk nelpon kesesama XL. Kl ke beda operator lain lagi…ada skema2nya***

  14. khalidmustafa berkata:

    Hehehe..inilah nasib orang goblok…

    Cuman sayang yah, di spanduk-spanduk yang dipasang gak ada petunjuk apapun tentang buka web. Malah di webnya sendiri juga tidak ada info apapun di halaman pertama. Baru setelah klik lebih dalam baru ketahuan skemanya…

    Juga, khan tidak semua pengguna HP itu bisa membuka web atau punya kesempatan untuk mengakses internet ?
    Jadi, mereka memanfaatkan “ketidakmampuan” ini untuk menyelubungi yang sebenarnya…

    Trus, utk koreksinya, saya nulis menekankan ke lain operator kok, bukan ke sesama opearator. Makanya contoh yg saya tulis itu adalah ke IM3.
    Semua juga tahu kalau sesama operator itu pasti lebih murah 🙂

  15. jhonrido berkata:

    namanya juga…promosi. Kita harus cermat untuk memilih segala sesuatu bos. Tapi thanks infonya

  16. rajaiblis berkata:

    Rp. 17.000 selama 29 menit ?

    perbandingan untuk durasi yg sama:
    1. simpadi PeDe : Rp 43.500 (Rp25/detik)
    2. Jagoan : Rp. 23.200 (Rp 400/30detik)
    3. Fren : Rp. 20.300 (Rp 700/menit)
    4. Esia : Rp. 23.200 (Rp 800/menit)
    5. Three : Rp. 15.950 (Rp. 550/menit)

  17. elacka berkata:

    waaa.. xl boong dong…
    makanya pake FLEXI hehehehe… promosi,,,
    ga deng.. pengen tau nih pndapat lo tntang flexi,,

  18. eprak berkata:

    Katanya XL itu ga pake “Syarat dan Ketentuan BerlakU” ternyata…. sama aja. Mendingan pake simpati.

  19. intinya, mendingan pake sms ya? saya sendiri sudah enjoy pake esia, GSM tidak mungkin memberikan tarif serendah itu, itu semua cuma akal2an

  20. purmana berkata:

    Saya pernah ditipu sama sales XL yg nawarin XL pascabayar…

    Katanya nelponnya murah cuma Rp.1 per detik setelah 2 menit (Dulu sebelum promo ini). Tapi dia gak ngejelasin bahwa ada biaya abodemen 250 rebu !!!

    Jadi pas bulan pertama pulsa yang saya pakai Rp. 90rebu tapi di tagihannya 250 rebu !!!

    Sialan banget tuh XL……..

    Terus gw sekarang dah mutusin gak pake XL pascabayar lagi… tapi anehnya walaupun dah ngurusin pemberhentian kartu… tapi tagihannya masih dateng tiap bulannya. Malah rumah gw sering ditelpon ama petugas XL buat nanyain tagihan.

    Kenapa Begini XL ???

  21. kang Ichek berkata:

    berarti terbukti punya fren memang murah malah gratis..
    (alias kl nggak malu minjem punya kawan/fren hueheh…

  22. papabonbon berkata:

    fren abonemennya gratis lho, jadi pakai pasca bayar fren ajah, kalo malas, tuh kartu di taro laci.

  23. […] Februari 1, 2008 pada 7:29 am · Disimpan dalam hobi Seorang blogger mencoba menelepon selama 29 menit, dari nomor xl ke IM3.  Alhasil pulsanya terpotong 17 ribu.  Well, apa bilang tarif xl murah ?  [Lapoannya bisa dibaca di sini]. […]

  24. Yusuf berkata:

    ah untuk saya pake softbank, so belum merasa ketipu….. cian deh…

  25. Makanya, saya yakin XL nggak akan seberani itu. Aku sedikit banyak tahu soal trik beriklan kotor macam itu. 😉

  26. winalifeon berkata:

    waduh,,, untung belom ganti kartu,,,

    kapan ya tarif bs murah (bener2 murah!!)????

  27. ABe berkata:

    Muantaaaap. Untung ketemu tulisan ini, ga jadi dikadalin deh 😀

  28. ranywaisya berkata:

    Ganti kartu…ganti kartu…
    Gak usah pake xl bebas..

  29. watonmuni berkata:

    Hidup di endonesa kok maw harga murah

  30. BLOGIE berkata:

    BURUAN GANTI KARTUU…!!!

    :mrgreen:

  31. pkab berkata:

    ampir saja saya mau ikutan sama si 0.1 perak atau 0 perak di menit pertama. pasti ada udang di balik bakwannya. thanks yo buat hitungan2nya.

    salam,
    suryadi
    aku paham dan bisa!
    http://pkab.wordpress.com
    (tempat belajar pemetaan konsep)

  32. andry berkata:

    fleksi juga ngibulin orang se INDONESIA RAYA.
    di iklanya dibilang isi pulsa ditambah 100 persen, ternyata hanya berlaku di jakrta dan sekitarnya, dan itupun cuma ditulis kecil,dan nampilinya singkat banget, hiks

  33. kamal87 berkata:

    betul, nepu bgt tuh
    sebel

  34. maskres berkata:

    yah begitulah orang indonesia…memang paling kreatif n paling pinter ngibulin, walo ke sesamanya indonesian demi kepentingan perusahan yang notabene milik luar…

    tunggu saja telepon VoIP.

  35. missglasses berkata:

    ooh, thanks infonya

  36. byotenega berkata:

    Indonesia oh Indonesia…

  37. willmen46 berkata:

    ya nama na juga iklan
    pasti lah awalnya untuk mengikat tapi padahal menjebak
    so lebih jangan tergoda dengan layanan iklan yang menjanjikan
    lebih baik membuktikan dahulu baru kita ikutan

    salam kenal all

    willmen46
    http://www.willmen46.wordpress.com

  38. novi_ningsih berkata:

    ribet syaratnya euy…

  39. Gabenk berkata:

    BUSET DAH!!!
    XL, CKCKCKCKCK,,,
    (TERNYATA SAMA JG, MURAHNYA KE SESAMA OPERATOR DOANK!)
    HEHEHE…
    AYO KITA GA USAH PAKE HP!!
    *nyengir*

  40. arthurmajakelana berkata:

    emang betul tuh..saia sblum nya jga mo beli
    untung baca dulu brosur nya…
    pas di itung-itung sama aja mahal…

  41. s berkata:

    Klo mo murah pake imel ato ym … gak nyambung yah .. 😀

  42. fauzanegha berkata:

    BACA PENIPUAN AKAL-AKALAN DAPAT PELANGGAN BANYAK!!

  43. DM berkata:

    Nah, analisis ini mesti disebarluaskan. Agar konsumen tidak terus-menerus “ditipu” promosi yang bombastis. Analisis yang menarik!

  44. okta_h_pe berkata:

    mang dari pertama tuh aku kurang tertarik sama XL

  45. bandungproperty berkata:

    salut buat team creative promo XL, gimana yach tanggapan YLKI terhadap promo-promo menggirukan tapi bersifat implisit??? 🙂

  46. […] yang gencar dipromosikan Rp 0.1,- per detik ke semua operator. Tetapi setelah melihat review-nya di sini, saya jadi kecewa, dan tidak saya masukkan ke […]

  47. A.Nursetyawan berkata:

    Wah memang kita harus selalu membaca SYARAT dan KETENTUAN nya karena pasti ada apa-apanya kalo tarif begitu murah. Sama seperti yg dilakukan oleh operator lain Mentari yang Gratis Telp 1 Menit Pertama, itu juga ada syarat dan ketentuannya. cuman bedanya pihak Mentari lebih Informatif, karena syarat dan ketentuannya di informasikan kepada pelanggan pada saat setelah isi pulsa atau aktifasi kartu.

  48. lmjaelani berkata:

    diluar itu semua, saya sendiri berterimakasih pada XL. untuk menghubungi keluarga di luar pulau sana(yang semuanya pakai XL) , cukup ganti nomor ke XL. jadi bisa nelpon murah.

  49. […] terkait : 1. GSM VS CDMA adu murah tapi siapa yang paling murah?? 2. Benarkah tarif XL Rp.0,1 / detik ke semua operator 4. Diskon pulsa […]

  50. […] terpotong 17 ribu.  Well, siapa bilang tarif xl paling murah ?  Tulisan soal itu bisa dibaca di sini. Ayo hitung lagi […]

  51. bowo berkata:

    mungkin nggak, XL baru saja melakukan blunder?

    eh, btw ada kabar dari pemerintah katanya biaya interkoneksi mau turun?

    implikasinya dari selular ke pstn dan sesama gsm bisa lebih murah 40%.

  52. Lou berkata:

    Aku salah seorang yang tertipu dengan iklan XL ini. Ha ha ha ha..aku nelpon sekitar 3 menit, lalu ada pemberitahuan, klo biaya telponku tadi dipotong 40%. Dari 5 ribuan (aku lupa angka tepatnya) menjadi 3 ribuan. Loh, kok tiga ribu? mana 0,1 rupiah per detiknya? kupikir pikir..kurenung renungkan..kuitung itung…lamaaaa banget..sampai akhirnya aku tertidur dan bermimpi…aku bermimpi menjadi ninja di konoha, bertarung bersama naruto…lalu terjaga dari mimpi dengan teriak..SIALAN !!! AKU KETIPU LAGI !!!!!

  53. ardietna berkata:

    Operator sekarang bisanya cuman homo alias sesama
    sebelum 0.1/detik. XL udah mengeruk keuntungan di menit pertama.
    tapi so far so good kok. hanya saja promonya yang nggak fair.

    Kalo dibilang perang tarif benernya nggak juga, yang lebih tepat itu perang promo tarif 😛

  54. Syarif Winata berkata:

    Hahah bapak, mending jangan dihitung dong pak, biar gak ketahuan .. Selamat Bekerja dan sukses selalu

    hahaha, ini juga emang sedang iseng kok pak…dan hasilnya lumayan mengejutkan. Salam untuk teman-teman di Kalteng

  55. Paulus berkata:

    ke operator lain:

    2 menit pertama:
    2 mnt x 60 = 120; 120 x Rp 25/detik = 3000

    2 menit berikutnya
    2 mnt x 60 = 120; 120 x Rp 0,1/detik = 12

    total 4 menit = 3012
    total 8 menit = 6024
    total 28 menit = 21084 !!!!
    total 60 menit = 45180 !!!!!!!!!! –> insane!!!

    haha…klo orang jantungan da copot tu jantungnya!! !
    wakakaka…
    so pilih kawin ama monyet apa sakit jantung???
    hahaha

  56. pengguna xl berkata:

    XL Bangke…. penipuan public.. BAKAR aja.. BAKAR aja… BAKAR aja BTS nya BAKAR aja MSC nya.. BAKAR juga kantornya…..

  57. XL Culun berkata:

    Emang goblok iklan pembohongan XL, gw paling benci sama perusahaan yang pasang iklan tapi sudah tergolong menipu.

  58. Laks berkata:

    * syarat dan ketentuan berlaku
    sering sekali menjebak mas….:D makanya tulisan itu mestinya yang di gedein

  59. riansboly berkata:

    penipuan terselubung

  60. bocah-e berkata:

    namanya juga iklan….leee.. Orang Cari DUIT. yang jelas kita juga kudu lebih pinter…

  61. […] bukan pengguna IM3, namun setelah mempunyai pengalaman dengan XL yang mendengungkan tentang “tarif 0,1 rupiah per-detik” ke operator lain, pagi ini saya mencoba untuk membandingkan antara […]

  62. […] saya bukan pengguna IM3, namun setelah mempunyai pengalaman dengan XL yang mendengungkan tentang “tarif 0,1 rupiah per-detik” ke operator lain, pagi ini saya mencoba untuk membandingkan antara […]

  63. […] bukan pengguna IM3, namun setelah mempunyai pengalaman dengan XL yang mendengungkan tentang “tarif 0,1 rupiah per-detik” ke operator lain, pagi ini saya mencoba untuk membandingkan antara […]

  64. tommie berkata:

    Hahaha… banyak yang ketipu ya, makannya gunakan ilmu matematikamu…. bisa liat hitungan gw dibawah ini:

    PANGGILAN KE OPERATOR LAIN
    Asumsi: rata-rata org menelpon 3 menit (emang ada yang sampe 1 jam??)
    Info lain: pengertian LOKAL untuk seluler lebih luas (bisa 1 propinsi) tidak sama dengan telp rumah yang pengertian LOKAL adalah 1 kode area.

    Simpati : Rp. 4,500 (Rp. 1500 x 3 menit)
    Bebas : Rp. 3,006 (Rp. 25/detik x 120 detik + 0,1 x 60 detik)
    Three (normal): Rp. 3,000 (Rp. 1,000 x 3 menit)
    IM3 : Rp. 2,250.09 (Rp. 25 x 90 detik + 0.01 x 90 detik
    Fren : Rp. 2,100 (Rp. 700 x 3 menit)
    Esia : Rp. 2,640 (Rp. 880 (termasuk Ppn) x 3 menit)

    Selamat Menghitung…..

  65. infogue berkata:

    Artikel di blog ini bagus dan berguna bagi para pembaca. Anda bisa lebih mempromosikan artikel Anda di infoGue.com dan jadikan artikel Anda Topik yang terbaik bagi para pembaca di seluruh Indonesia. Nantikan segera plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi untuk Blogspot dan WordPress dengan instalasi mudah & singkat. Salam!

    http://www.infogue.com/bisnis_keuangan/benarkah_tarif_xl_rp_0_1_per_detik_ke_semua_operator_/

  66. […] yang “unik” dari XL, karena tarif tidak kembali ke Rp. 25/detik seperti skenario XL 0,1/detik yang dulu, melainkan turun menjadi Rp. 10/detik. Dengan skenario ini, maka biaya yang harus dikeluarkan […]

  67. Jojo berkata:

    GUA DI SUMEDANG PAKE ESIA CUMA BISA NELPON INTERKONEKSI KE XL. Telkomsel,telkom,indosat ular berbisa yang tamak dan hobi menipu serta memeras uang rakyat.

  68. […] skenario yang “unik” dari XL, karena tarif tidak kembali ke Rp. 25/detik seperti skenario XL 0,1/detik yang dulu, melainkan turun menjadi Rp. 10/detik. Dengan skenario ini, maka biaya yang harus dikeluarkan […]

  69. SasoriYuki berkata:

    huekssss .
    XL emang sialan !!
    huh !
    Taigg Babi 100% !!
    menjijikan !
    bete deh aku pake XL !!
    menit ke 21 pasti diputus !
    sekarang dah gag pake itu lagi !
    beralih ke Three !!
    hidup Three !

    //SasoriYuki//

    Dattebayo!

  70. Sejak promo barunya XL saya rasa jadi lebih mahal, padahal sebelumnya emang beneran murah, cuma Rp 600 ! pernah saya nelpon selama 45 menit cuma habis Rp 1200 aja. Tapi sekarang XL sunggug-sungguh menyedihkan 😦 Mahhaaal!

    Selain itu pernah juga dikecewain sama XL, saya beli RBT, udah dipotong Rp 7000/bulan eh, RBT nya gak ada tuh ! Waktu saya komplain ke CS, saya malah dikasih RBT yang bukan saya beli. Untuk ganti RBT saya harus bayar lagi.

    Duh, XL…XL… 😦

  71. x l berkata:

    parah xl. untuk aja luna maya sama monyetnya yg masang tuh iklan,, klo yg lain ghak tahu dehh…

    xl penipu, membodohi orang yg bodoh,,.

  72. evita berkata:

    itu namanya strategi marketing , bisa di sebut bohong kalau memang ga ada tulisannya sama se kali
    mau kecil ataupun gede itu namanya strategi marketing , bukan membodohi
    dan yang perlu di bandingkan skrng adalah kualitas dari tarif yg di berikan
    jika kualitas harga dengan fasilitas yg di beri tidak sesuai itu baru pas buat di komplain

  73. asasaki berkata:

    xl memang tidak jelas dan pasti mahal,ganti saja ke seluler lain yang masih jujur

  74. BLACK CB berkata:

    DIAPUSI KARO XL GAAAAAAANNNNNNNNN………………..

  75. jojo berkata:

    90% warga NTB ketipu ama xl

  76. rahmaj berkata:

    Parah..memang xl bikin bangkrut…banyk omong

Tinggalkan komentar